Permainan ini saya terima dari seorang kawan.
Peralatan:
Peralatan:
- Sediakan lidi yang terbuat dari bambu, sebisa mungkin kurang lebih panjangnya 1 meter.
- Halaman yang agak luas, yang sekiranya dapat menampung seluruh anggota.
Cara bermain:
- Bagilah seluruh anggota dalam beberapa kelompok, yang sekiranya setiap kelompok dapat berjumlah genap (jika memungkinkan di atas jumlah 6 orang setiap kelompok).
- Bagikan lidi yang terbuat dari bambu tersebut setiap kelompok satu.
- Setiap kelompok membuat 2 barisan. setiap orang memiliki pasangan.
- Setiap anggota menganjungkan jempol ditaruh pada pundak. Barisan sebelah kiri mengancungkan jempol tangan kanan dan ditaruh pada pundah kanan, sedangkan barisan kanan mengancungkan jempol tangan kiri dan ditaruh pada puncak kiri. Setiap jempol masing-masing pasangan harus dapat bersatu.
- Taruhlah lidi dari bambu tersebut diatas jari jempol setiap anggota yang memanjang ke belakang.
- Perintahkanlah agar dengan bersama-sama kelompok tersebut untuk menurunkan bambu yang ada pada jempol mereka sampai ke lantai. Dengan persyaratan, bukan dengan cara dilepas, setiap jari jempol harus menyentuh bambu.
Makna:
Bambu tersebut mungkin akan sulit untuk diturunkan. Sebab untuk dapat melakukan hal itu harus menuntut kekompakan dan kesatuan hati masing-masing anggota kelompok.
Kesatuan hati yang tercipta sering sekali kita pandang dengan sebuah kekompakan. Tetapi sebenarnya kesatuan hati terjadi ketika semua satu perasaan. Bukan hanya masalah kompak atau tidak.
Label:
Persekutuan
Bambu tersebut mungkin akan sulit untuk diturunkan. Sebab untuk dapat melakukan hal itu harus menuntut kekompakan dan kesatuan hati masing-masing anggota kelompok.
Kesatuan hati yang tercipta sering sekali kita pandang dengan sebuah kekompakan. Tetapi sebenarnya kesatuan hati terjadi ketika semua satu perasaan. Bukan hanya masalah kompak atau tidak.