Berjalan Diantara Air

02.15 / /

Keterangan
Coklat: Bangsa Israel
Kuning: Pasukan Mesir
Garis Biru tua: Garis Start
Garis Merah: Garis Finish
Garis Panah Biru Muda: Rute pasukan iblis.
Garis Panah Merah Jambu: Rute Pasukan Musa.



Alat yang dibutuhkan:
Tempat yang luas di pekarangan atau di dalam gedung.

Cara bermain: (Lihat Gambar diatas)

  1. Pertama sekali bagilah peserta menjadi dua kelompok.
  2. Pada lokasi permainan berikan garis start dan garis finish untuk berlari.
  3. Lakukan kesepakatan atau undi untuk menentukan siapa Pasukan Mesir dan siapa Bangsa Israel.
  4. Seluruh kelompok berada pada posisi masing-masing.
  5. Carilah keunikan dari pasukan musa. misalkan warna sepatu, warna baju atau bentuk rambut atau yang lain.
  6. Pemimpin permainan akan berkata: “Tuhan memilihmu …. (katakan disini keunikan dari peserta musa; misalkan yang bersepatu putih. Maka kalimatnya adalah “Tuhan memilihmu yang bersepatu putih!) dan dilanjutkan dengan “Israel sebrangilah laut teberau!!”
  7. Maka seluruh pasukan musa harus berlari menuju garis finish tanpa dapat disentuh sedikitpun oleh pasukan mesir; kecuali seluruh peserta yang memakai sepatu putih, ia dapat berjalan dengan santai, walaupun ia menyentuh pasukan Mesir, itu tidak apa-apa. Peserta lain yang menyentuh pasukan Mesir akan menjadi anggota pasukan mesir dan harus mencari kembali anggotanya dengan menyentuh bangsa Israel.
  8. Rute perjalanan pasukan Mesir team A adalah dari sebelah A menuju ke B dan kembali ke A. sedangkan rute perlananan team B adalah dari B menuju ke A dan kembali ke B. selama berlari ia harus berusaha menyentuh bangsa Israel.
  9. Rute perjalanan bangsa Israel adalah dari garis start menuju garis finish. Selama berlari ia harus berusaha agar tidak dapat disentuh oleh pasukan Mesir.
  10. Setelah selesai, maka pasukan Mesir menjadi bangsa Israel dan bangsa Israel menjadi pasukan Mesir (bergantian).

Apa yang dapat kita ambil dari permainan ini:

Selaku bangsa yang terpilih yaitu umat Kristen, harus berusaha untuk menghindar dari dosa. Selain itu kita diajak untuk mengenang kembali peristiwa air laut yang terbelah menjadi dua, yaitu ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan.

Label: